Pages

Senin, 10 Oktober 2016

Kisah Menarik Di Balik Kopi

Kisah menarik di balik kopi memang tidak pernah ada habisnya, apalagi di setiap teguk dari kopi yang selalu mengawali pagi kalian itu mengandung banyak sekali kisah.

Kopi dan rokok

SIAPA sangka kalau di balik secangkir kopi yang kamu minum mungkin hampir setiap hari, ada cerita menarik yang melatar-belakanginya. Mulai dari kisah menarik seperti seorang komposer besar yang ternyata pernah menulis lagi tentang perempuan yang kecanduan kopi atau penemuan canggih yang dulunya tercipta justru karena kopi. Nah, sebelum kalian semakin penasaran, langsung saja simak daftar kisah lengkapnya berikut ini:

1. Kopi akan bekerja sangat baik jika diminum antara jam 9:30 dan 11:30.


Hal ini disebabkan karena level kortisol (yaitu hormon yang mengendalikan inner clock manusia) sedang drop pada jam-jam itu dan kafein umumnya berinteraksi dengan kortisol.

Jika kita mengonsumsi kafein di pagi hari dimana kortisol sedang tinggi-tingginya, maka kita akan membuat standar bagi tubuh untuk mengonsumsi kafein agar bisa menghasilkan efek yang sama dengan di pagi hari. Dan pada akhirnya tubuh pun akan membutuhkan lebih banyak asupan kopi.


2. Kebanyakan minuman penambah energi tidak mengandung kafein sebanyak minuman kopi itu sendiri.


Banyak iklan-iklan minuman penambah stamina yang (dengan pedenya) menyatakan bahwa minuman itu memiliki efek lebih ‘nendang’ daripada secangkir kopi. Padahal kenyataannya, dalam 16 oz minuman energi kaleng misalnya, hanya memiliki sekitar 150 miligram kafein saja — masih setengah jumlah kafein dari secangkir kopi Starbucks ukuran grandé.

3. Kopi bekerja dengan sangat cepat.


Hanya butuh sekitar 10 menit bagi kafein untuk segera bekerja sejak tegukan pertama. Ini adalah hal yang luar biasa sehingga tubuh kita mempunyai semanggat kembali sebelum dan sesudah rutinitas kita setiap harinya

4. Webcam pertama ditemukan karena kopi.


Konon di awal tahun 1991, di University of Cambridge di London, kebanyakan mahasiswanya ngerasa lelah kalau harus terus-terusan harus mondar-mandir memantau apakah coffee pot mereka kosong atau tidak. Jadi mereka pun menciptakan sebuah webcam yang bisa ‘menayangkan’ keadaan coffee pot itu yang disiarkan dalam bingkai hitam putih berukuran 128×128. Karena itu penggunanya pun bisa mengecek keadaan coffee pot itu tanpa harus capek-capek bangun dari tempat tidur dan jadi tahu apakah kopi mereka bisa tersaji atau tidak. Well, aplikasi seperti Skype atau FaceTime sepertinya harus berterima kasih kepada sistem webcam ini.

5. Johann Sebastian Bach pernah menulis lagu tentang kopi.


Tepatnya, ia menulis seluruh cantata-nya (yaitu semacam miniatur comic opera) tentang seorang gadis yang kecanduan kopi.

6. Salah satu kopi termahal di dunia disebut-sebut adalah kopi yang berasal dari (maaf) kotoran gajah.


Yep, sounds weird but true. Jadi bukan hanya luwak yang boleh sombong karena kopi yang dikeluarkannya menjadi mahal. Di Thailand, gajah-gajah yang memakan buah kopi ini kemudian akan mengeluarkannya utuh bersama kotoran mereka. Kopi-kopi inilah yang kemudian dipilah secara manual untuk dibersihkan dan harganya kemudian langsung menjulang. Alasannya, kopi yang dihasilkan dari sistem semacam ini katanya sih memiliki rasa yang lebih earthy dan smooth.

7. Ada alasan tertentu kenapa kadang rasa kopi tidak senikmat aromanya.


Menurut banyak scientists, hal ini disebabkan karena manusia umumnya memiliki dua “penciuman”. Yang pertama adalah penciuman yang dihasilkan oleh bau yang dihirup dari lingkungan sekitar. Yang kedua, ledakan aroma yang dikirim melalui bagian belakang hidung dari dalam mulut ketika kita menyesap kopi (yang sebenarnya hanyalah aroma 80% dari rasa sebenarnya). Umumnya, kopi akan tercium lebih baik ketika kita menyesapnya di dalam mulut.

Sumber dari : majalah.ottencoffe.com/
Posted on February 16, 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar